Minggu, 08 Agustus 2021

Misteri Pulung Gantung di Gunungkidul

 Fenomena bunuh diri selalu terjadi di seluruh belahan dunia. Bahkan di Jepang, ada istilah seppuku atau hara kiri, yaitu bunuh diri dengan cara merobek perut sebagai penebusan rasa bersalah atau rasa malu.

Di Indonesia sendiri, kasus kematian akibat bunuh diri lumayan tinggi. Menurut data dari WHO di tahun 2016, sebanyak 3 dari 100.000 orang Indonesia mati akibat bunuh diri. Mereka melakukan bunuh diri disebabkan oleh berbagai faktor.

Fenomena tragedi bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi misteri dan membuat masyarakat resah. Tak sedikit yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan mitos pulung gantung.

Seperti diungkapkan oleh Panto, warga Dusun Gangsalan, Kelurahan Girisubo, Wonosari, yang menyebut kejadian bunuh diri di kampungnya masih kerap terjadi. Dalam tiga tahun terakhir, sudah ada empat orang yang meninggal dengan cara gantung diri.

"Sudah selama 30 tahun terakhir ini banyak sekali kejadian meninggal dunia dengan cara bunuh diri," ungkapnya seperti dikutip dari video Channel Youtube Wani Ora yang diupload, Jumat 9 Oktober 2020.

Tak hanya dialami orang lain, anak dari Panto pun juga pernah mencoba gantung diri. Namun usaha itu bisa digagalkan dan anaknya yang masih berumur 20 tahun tersebut selamat. "Alhamdulilah pertolongan Allah masih bisa diselamatkan. Tapi sekarang kondisinya masih seperti orang bingung, padangannya kosong," jelasnya.

Senin, 15 April 2019

Select nuansa terpendam jogja lantai 2

   

                                                          Nama                   : Susanti Sri Utami
                                                          Dosen Pengampu : Indra listiawan, S.T., M.Cs.



 Siapa sih yang enggak kenal sama daerah jogja lantai 2?? jika belum tahu, ya ku kasih tahu ya... itu adalah daerah Gunungkidul. Daerah yang terkenal didaratan tinggi, sangat kental dengan budaya jawa, yang terkenal dengan paling tinggi bunuh diri, yang terkenal dengan berbagai wisata yang eksotisnya, terkenal makanan khas yang ekstrim. hahaha.... inilah beberapa wisata,budaya dan makanan khas kabupaten kelahiran ku.. yaitu Gunungkidul.

Wisata gunungkidul :

1. Taman Bunga Nawari


    Tidak jauh dari kawasan wisata Pantai Kukup terdapat sebuah taman bunga matahari yang dikenal sebagai Taman Bunga Nawari. Taman bunga matahari yang ada di sini cukup luas lho. Kamu bisa bebas berfoto bersama deretan bunga matahari yang berjajar rapi.
Datanglah pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, maka kamu akan disuguhi oleh pemandangan bunga matahari yang menghadap satu arah ke matahari. Dijamin keren deh!




2. Taman Amarilis

     Selain bunga matahari, ada pula Kebun Bunga Amarilis yang lebih dulu eksis. Dengan warna oranye menyala, Kebun Bunga Amarilis nampak seperti hamparan permadani yang cerah. Bunga Amarilis ini tidak selalu mekar. Waktu yang disarankan untuk datang ke sini adalah antara bulan Juli hingga Oktober.




     Jika cuaca sedang mendukung, bunga amarilis bisa mekar hingga akhir tahun lho. Tidak perlu jauh-jauh ke Keukenhof Belanda, kamu pun bisa berfoto dengan hamparan bunga cantik yang instagramworthy sekali.

3. Goa Pindul

     Gunung Kidul memiliki topografi berupa pegunungan kapur. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak dijumpai goa bawah tanah dengan aliran sungai yang spektakuler. Salah satu yang terkenal adalah Goa Pindul. Di sini kamu bisa melakukan cave tubing yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Cave tubing adalah sebuah kegiatan menyusuri gua dengan menggunakan pelampung di atas sungai bawah tanah. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?




4. Goa Gelatik Lorong Sewu

    Tidak jauh dari Goa Pindul terdapat sebuah tempat wisata goa baru bernama Goa Gelatik Lorong Sewu. Dinamakan demikian karena di dalam goa terdapat banyak lorong baik vertikal maupun horizontal. Konon katanya, goa ini sering dijadikan tempat untuk bertapa lho. Kamu bisa menjelajahi goa dan menikmati keindahan dalam goa dengan didampingi pemandu khusus yang sudah berpengalaman.



4. Goa Jomblang

     Bukan hanya goa horizontal tapi Gunung Kidul juga punya goa vertikal. Goa vertikal ini bentuknya mirip seperti lubang bawah tanah. Untuk bisa masuk ke dalam goa kamu akan dilengkapi dengan peralatan khusus beserta para pemandu yang dengan sigap membantu. Tempat wisata ini cocok sekali untuk kamu yang suka dengan tantangan.


5. Goa Kalisuci

     Kalisuci merupakan salah satu sungai bawah tanah yang terkenal. Sungai ini setidaknya melewati empat goa yang ada di Gunung Kidul dan bermuara di Pantai Baron. Aliran airnya sangat jernih karena terlindung dari polusi dan sampah. Dengan pemandangan bawah goa yang spektakuler tidak heran bila Kalisuci menjadi tempat cave tubing yang populer. Jika tidak ingin main air kamu bisa juga hammocking di atas Kalisuci. Asyik sekali, bukan?


Hasil gambar untuk kalisuci

     Air terjun ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tidak mampir ke sini.

6. Gunung Api Purba

    Indonesia sebagai negara dengan jajaran gunung api memiliki pesona yang mengagumkan. Salah satunya bisa kita lihat di Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung Api purba adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. terbentuk sekitar 70 tahun yang lalu. Berbagai cerita menarik terdapat digunung ini. Disebut juga gunung Wayang, karena setiap malam jumat terdengan di atas gunung suara pagelaran wayang. Begitu indah pemandangan terbentang luas dari atas gunung, Sekitar gunung ini terkenal cerita ada tempat mandi bidadari yaitu comberan.
            


7. Air Terjun Kedung Kandang


     Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang berada di dalam hutan. Air Terjun Kedung Kandang ini berada di tengah areal terasering persawahan warga. Tempat parkirnya berada sekitar satu kilometer dari lokasi air terjun.
     Air terjun ini memang tergolong landai namun memiliki enam tingkat dan tiga kolam besar yang sangat menakjubkan lho. Pokoknya kalau ke Gunung Kidul akan menyesal kalau tidak mampir ke sini.


8. Air Terjun Sri Gethuk 

    Nah, kalau air terjun yang satu ini lokasinya berada di Sungai Oyo. untuk menuju ke sini harus menggunakan rakit melewati sungai. Air Terjun Sri Gethuk mengalir dari atas tebing setinggi 50 meter.  
    Di sekitar area air terjun terdapat areal persawahan dan hutan yang tampak hijau dan sejuk. Kamu pasti tidak akan tahan untuk tidak berenang dan bermain air. Selain itu, kamu juga bisa mampir masuk ke dalam Goa Rancang Kencono yang terletak satu lokasi dengan air terjun ini.





 Budaya Khas Gunungkidul :

1. Kirab Rasulan  Budaya ( Arak-arakan kelil;ing Desa)

    Masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, memiliki tradisi budaya unik bernama Rasulan.  Tradisi ini dilaksanakan sebagai tanda syukur atas hasil panen yang melimpah. 
    Selain itu, Rasulan dilakukan sebagai ruwatan atau doa agar hasil panen di tahun berikutnya lebih baik. Kegiatan puncak tradisi ini adalah kirab budaya atau karnaval mengelilingi pedukuhan dari masing-masing dusun dengan membawa aneka gunungan. Masing-masing gunungan terdiri dari berbagai hasil panen.
    Dalam kirab budaya, sebagian anak muda memanfaatkan kreativitasnya dalam membuat kostum untuk memeriahkan karnaval, mulai dari pakaian adat, kostum tentara lengkap dengan senjata, kostum koran bekas, dan banyak lagi. Arak-arakan kirab berakhir di balai desa. 
    Selanjutnya, masyarakat akan memperebutkan berbagai hasil bumi di gunungan yang sebelumnya diarak. Mereka meyakini hasil panen tersebut akan membawa berkah bagi keluarga.

2. Gumbregan ( Rasa syukur, kendurin,dll)

Hasil gambar untuk tradisi kirab gunungkidul
    Tradisi Gumbregan yang dipercaya sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Gunungkidul berlangsung hari ini. Ada puluhan hewan ternak yang dikumpulkan dan diberi makan ketupat, ketela, kacang dan hasil bumi lainnya. 
    Tradisi ini berlangsung di Dusun Blimbing, Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul di Balai, Selasa (20/11/2018). Panitia acara Gumbregan, Heri Nugroho mengatakan, bahwa radisi tersebut digelar sebagai bentuk wujud syukur kepada Tuhan karena telah diberi hasil bumi yang melimpah.
    Hasil bumi berupa makanan tersebut ditata hingga menyerupai gunungan. Setelah membentuk gunungan, para sesepuh akan melaksanakan doa bersama dan gunungan tersebut nantinya akan dirayah warga.

Hasil gambar untuk tradisi gumbregan gunungkidul

Makanan Khas Gunungkidul :

1. Tiwul

     Tiwul khas gunung kidul terbuat dari tepung gaplek yang tidak lain adalah ketela yang dikeringkan. Tiwul ini juga menjadi makanan pokok bagi masyarakat Gunung Kidul. Ya, makanan ini dimakan sebagai pengganti nasi. Tiwul sendiri punya rasa yang manis dan gurih serta dilengkapi oleh adanya gula merah dan kelapa parut, sehingga menjadi favorit bagi banyak orang.


Hasil gambar untuk makanan khas gunungkidul

2. Walang

    Salah satu kuliner khas kabupaten Gunung Kidul adalah walang goreng yang kelezatannya tidak dapat dibantah lagi. Rasanya yang unik, gurih, dan renyah membuat para wisatawan selalu ingin mencicipi makanan yan satu ini. Selain itu, walang goreng ternyata kaya akan protein, lho! Jadi, bukan hanya rasanya yang menggugah selera namun juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jika kamu ingin mencicipi walang goreng, kamu bisa membelinya di pinggir Jalan Wonosari dengan harga sekitar Rp. 20.000 per toples.

Hasil gambar untuk makanan khas gunungkidul

3. Gatot

     Makanan khas Gunung Kidul selanjutnya adalah Gatot. Mungkin bagi beberapa orang kuliner “Gatot” belum begitu familiar di telinga. Namun, Gatot sendiri merupakan makanan khas kabupaten Gunung Kidul yang terbuat dari singkong yang dikeringkan. Juga, gatot dilengkapi dengan parutan kelapa yang ditambah dengan sedikit gula dan garam. Yuk, cicipi Gatot saat berkunjung ke Gunung Kidul!
Hasil gambar untuk makanan khas gunungkidul

4. Puthul 

    Berbicara kuliner ekstrem di Gunungkidul, Yogyakarta, seolah tidak pernah habis. Mulai dari belalang, ulat, kepompong, hingga kelelawar dimakan oleh sebagian besar masyarakat Gunungkidul. Ada satu lagi jenis serangga yang menjadi kuliner musiman. Yaitu puthul, sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan di awal musim penghujan. Puthul muncul saat awal musim penghujan. Kemunculan yang berlangsung hanya beberapa hari ini menjadi rejeki bagi masyarakat. Selain untuk lauk, puthul juga diperjualbelikan dengan harga cukup mahal. 
Hasil gambar untuk makanan khas gunungkidul

5. Gethuk

    Gethuk adalah makanan khas Gunungkidul yang terbuat dari ketela. biuasanya namanya adalah gethuk lindri, yang diberi warna alami, dan di beri parutan kelapa, akan menambah lezatnya.


Hasil gambar untuk makanan khas gunungkidul
6. Ungkrung Jati

    Musim hujan menjadi berkah tersendiri bagi warga Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Ada tambahan protein gratis yang disediakan alam. Dengan catatan, tidak punya alergi khusus atau tidak risih melihatnya.
   Protein gratis itu adalah ungkrung atau pupa ulat pohon jati. Orang Gunungkidul menyebutnya ungkrung. Di daerah lain ada juga yang menyebutnya ungker atau enthung.

Misteri Pulung Gantung di Gunungkidul

  Fenomena bunuh diri selalu terjadi di seluruh belahan dunia. Bahkan di Jepang, ada istilah seppuku atau hara kiri, yaitu bunuh diri dengan...